Macam-macam Kapasitor (Kondensator) Tetap
Home » Daftar Isi » Komponen Elektronika » Kapasitor » Kapasitor (Kondensator) Tetap
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Kapasitor tetap adalah kapasitor (kondensator) yang mempunyai nilai kapasitas tetap (konstan) yang sudah ditentukan dari pabrik pembuatnya atau tidak bisa dirubah oleh pemakainya, yang termasuk dalam jenis kapasitor tetap diantaranya;
Kondensator mika termasuk jenis non polar atau tidak memiliki polaritas kutub negatif dan kutub positif, sehingga dalam pemasangannya bisa dibolak-balik.
Contoh misal pada badannya tertulis = 203,
nilai kapasitasnya = 20.000 pF = 20 nF = 0,02 µF.
Jika pada badannya tertulis = 502,
nilai kapasitasnya = 5.000 pF = 5 nF = 0,005 µF
Kondensator Keramik memiliki kesetabilan yang tinggi dan baik digunakan untuk frekwensi tinggi, biasanya memiliki bentuk fisik bulat pipih berwarna coklet muda atau hijau muda, juga tersedia dalam kemasan SMD.
Kondensator Polyester memiliki nilai kapasitansi antara 100 pF - 2 uF dengan toleransi ± 5% dan tegangan kerja maksimum 400 volt, memiliki kesetabilan yang cukup, kondensator ini sering disebut dengan GreenCaps karena kondensator ini biasanya memiliki bentuk fisik persegi empat dan berwarna hijau, meskipun terkadang ada yang dibungkus dengan plastik warna merah maupun coklat. Kondensator ini biasa juga disebut dengan Kondensator Mylar. Pengembangan dari kondensator polyester adalah type metalized polyester film atau yang umum dikenal dengan kondensator MKT.
Kapasitor tantalum mirip dengan kapasitor elektrolit, tetapi mampu menawarkan tingkat kapasitansi yang sangat tinggi untuk setiap volume tertentu. Mereka banyak digunakan dalam peralatan elektronik yang membutuhkan kapasitor ukuran kecil dengan tingkat kapasitansi tinggi.
Apabila tertulis pada badannya 2.2 25 artinya kondensator tersebut memiliki kapasitas 2,2 uF dan tegangan max 25 volt.
Kondensator Elektrolit Aluminium termasuk dalam jenis kondensator bipolar, jadi dalam pemasangannya disesuaikan dengan polaritas kakinya, tidak boleh terbalik (hati-hati kalau terbalik bisa meletus elko-nya).
Berikan Nilai untuk artikel ini
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Kapasitor tetap adalah kapasitor (kondensator) yang mempunyai nilai kapasitas tetap (konstan) yang sudah ditentukan dari pabrik pembuatnya atau tidak bisa dirubah oleh pemakainya, yang termasuk dalam jenis kapasitor tetap diantaranya;
- Kondensator Mika
- Kondensator Kertas
- Kondensator Keramik
- Kondensator Polyester
- Kondensator Polystyrene
- Kondensator Polypropylene
- Kondensator Elektrolit Tantalum
- Kondensator Elektrolit Aluminium
- Kondensator Super
Kondensator Mika Perak (Silver-Mica Capacitors)
Kondensator mika adalah kondensator yang bahan penyekatnya atau dielektrikanya terbuat dari mika. Bahan Mika mempunyai Konstanta dielektrikum yang besar sehingga merupakan bahan yang kuat terhadap tegangan listrik. Kondensator jenis mika biasanya memiliki kapasitas yang kecil berkisar antara 10 pF - 10.000 pF (10nF) dengan toleransi ± 0.5% dan tegangan kerja maksimum 400 volt. Pada umunya kondensator mika dipergunakan pada rangkaian yang berhubungan dengan frekuensi tinggi misalnya pada pesawat pemancar.Kondensator mika termasuk jenis non polar atau tidak memiliki polaritas kutub negatif dan kutub positif, sehingga dalam pemasangannya bisa dibolak-balik.
Kondensator Kertas (Paper Capacitors)
Kondensator Kertas Memiliki nilai kapasitansi antara 10 nF - 10 uF dengan toleransi ± 10% dan tegangan kerja maksimum 600 volt, memiliki kesetabilan yang lumayan, biasanya memiliki bentuk fisik persegi empat bening.Kondensator Keramik (Ceramic Capacitors)
Dinamakan kondensator keramik karena bahan penyekat atau dielektrikanya terbuat dari bahan keramik. Kondensator keramik juga termasuk dalam jenis kondensator nonpolar sehingga dalam pemasangannya bisa dibolak-balik. Kondensator Keramik Memiliki nilai kapasitansi antara 5 pF - 1 uF dengan toleransi ± 10%. Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt, tetapi ada juga yang sampai ribuan volt.Contoh misal pada badannya tertulis = 203,
nilai kapasitasnya = 20.000 pF = 20 nF = 0,02 µF.
Jika pada badannya tertulis = 502,
nilai kapasitasnya = 5.000 pF = 5 nF = 0,005 µF
Kondensator Keramik memiliki kesetabilan yang tinggi dan baik digunakan untuk frekwensi tinggi, biasanya memiliki bentuk fisik bulat pipih berwarna coklet muda atau hijau muda, juga tersedia dalam kemasan SMD.
Kondensator Film Polyester (Polyester Film Capacitors)
Kondensator Polyester ( Polyethylene Terephthalate ) pada dasarnya sama saja dengan kondensator keramik begitu juga cara menghitung nilainya. Bentuknya persegi empat seperti permen. Biasanya mempunyai warna merah, hijau, coklat dan sebagainya. Kondensator polyester termasuk dalam jenis kondensator nonpolar.Kondensator Polyester memiliki nilai kapasitansi antara 100 pF - 2 uF dengan toleransi ± 5% dan tegangan kerja maksimum 400 volt, memiliki kesetabilan yang cukup, kondensator ini sering disebut dengan GreenCaps karena kondensator ini biasanya memiliki bentuk fisik persegi empat dan berwarna hijau, meskipun terkadang ada yang dibungkus dengan plastik warna merah maupun coklat. Kondensator ini biasa juga disebut dengan Kondensator Mylar. Pengembangan dari kondensator polyester adalah type metalized polyester film atau yang umum dikenal dengan kondensator MKT.
Kondensator Polystyrene (Polystyrene Capacitors)
Kondensator Polystyrene Memiliki nilai kapasitansi antara 50 pF - 500 nF dengan toleransi ± 1% dan tegangan kerja maksimum 500 volt, memiliki kesetabilan yang sangat baik, biasanya memiliki bentuk fisik silinder. Sering digunakan untuk operasi tegangan tinggi.Kondensator Polypropylene (Polypropyline Capacitors)
Kondensator Polypropylene (MKP) Memiliki nilai kapasitansi antara 1 nF - 100 uF dengan toleransi ± 5% dan tegangan kerja maksimum 900 volt, memiliki kesetabilan yang cukup.Kondensator Tantalum (Tantalum Capacitors)
Kondensator tantalum termasuk dalam jenis kondensator bipolar yang harus menyesuaikan polaritas pada kakinya pada saat pemasangan.Kapasitor tantalum mirip dengan kapasitor elektrolit, tetapi mampu menawarkan tingkat kapasitansi yang sangat tinggi untuk setiap volume tertentu. Mereka banyak digunakan dalam peralatan elektronik yang membutuhkan kapasitor ukuran kecil dengan tingkat kapasitansi tinggi.
Apabila tertulis pada badannya 2.2 25 artinya kondensator tersebut memiliki kapasitas 2,2 uF dan tegangan max 25 volt.
Kapasitor Tantalum terbagi menjadi 3 macam;
Kapasitor tantalum elektrolitik foil
kapasitor tantalum foil sudah ada sejak tahun 1950an. Ini dikembangkan untuk memberikan bentuk kapasitor elektrolitik yang lebih dapat diandalkan tanpa batasan umur simpan. Mereka dikembangkan sebagai hasil dari ketersediaan foil tantalum kemurnian tinggi. Kemurnian bahan yang digunakan sangat berperan dalam menentukan kebocoran arus dari jenis kapasitor tantalum. kapasitor tantalum ini memiliki kepadatan kapasitansi lebih tinggi daripada kapasitor aluminium elektrolitik. Biasanya mereka dapat bekerja pada suhu sampai sekitar 120C, oleh karena itu mereka sering digunakan dalam peralatan yang digunakan dalam kondisi ekstrim.
Kapasitor tantalum dengan anoda berpori dan cairan elektrolit
Bentuk kapasitor tantalum ini juga dikenal sebagai tantalum kapasitor basah dan itu adalah bentuk pertama yang diperkenalkan. Berbagai elektrolit dapat digunakan dalam tantalum kapasitor. Mereka yang diproduksi menggunakan asam sulfat sebagai elektrolit memiliki karakteristik listrik yang baik dan tegangan kerja maksimum sekitar 70 volt. Ini kapasitor tantalum basah sangat jauh lebih mahal daripada tantalum yang lebih baru, oleh sebab itu mereka tidak banyak digunakan.
Tantalum kapasitor dengan anoda berpori dan elektrolit padat
Kapasitor tantalum ini disebut juga sebagai tantalum padat, dan ini adalah jenis yang paling banyak digunakan. Jutaan dari mereka digunakan setiap harinya, dan mereka dapat ditemukan di banyak peralatan elektronik. Kapasitor ini dikembangkan dengan semikonduktor solid menggantikan cairan elektrolit. Kapasitor ini mempunyai karakteristik frekuensi lebih unggul daripada kapasitor elektrolit. Mereka juga lebih kecil daripada aluminium elektrolitik. Namun mereka tidak mampu menangani lonjakan arus atau tegangan tingkat tinggi. Mereka juga bisa rusak seketika jika polaritas terbalik, biasanya langsung meledak.
Bentuk yang paling umum dari kapasitor tantalum yang digunakan saat ini adalah kapasitor tantalum padat. Mereka menawarkan paket ukuran cukup kecil dan dikemas dalam epoxy untuk mencegah kerusakan. Pengkodean kapasitor biasanya ditulis langsung pada badan kapasitor.
Kapasitor Tantalum SMD (SMD Tantalum)
Kapasitor tantalum SMD telah banyak digunakan untuk memberikan tingkat kapasitansi yang lebih tinggi daripada menggunakan kapasitor keramik. Teknologi yang digunakan dalam kapasitor tantalum SMD didasarkan pada teknologi kapasitor tantalum padat. Sudah cukup lama kapasitor tantalum digunakan dalam aplikasi SMD karena kapasitor elektrolit tidak tahan terhadap panas dari proses penyolderan. Namun sekarang teknologi kapasitor elektrolit telah dikembangkan agar lebih tahan terhadap proses solder, kapasitor ini sekarang juga banyak digunakan. Meskipun demikian, kapasitor tantalum dapat bekerja di banyak sirkuit, dan mereka masih digunakan dalam jumlah besar.Kondensator Elektrolit Aluminium (Elko) ( Aluminium Electrolyt Capacitors)
Kondensator Electrolit Aluminium (Elco) Memiliki nilai kapasitansi antara 1 uF - 1 F dengan toleransi ± 50% dan tegangan kerja maksimum 400 volt terpolarisasi, memiliki kesetabilan yang cukup.Kondensator Elektrolit Aluminium termasuk dalam jenis kondensator bipolar, jadi dalam pemasangannya disesuaikan dengan polaritas kakinya, tidak boleh terbalik (hati-hati kalau terbalik bisa meletus elko-nya).
Kondensator Super (Supercapacitors)
Kondensator Super disini yang dimaksud adalah kondensator elektrolit aluminium yang memiliki kualitas yang tinggi tentunya dan biasanya memiliki bentuk yang lebih besar. Kondensator ini termasuk jenis kondensator bipolar yang tidak boleh terbalik dalam pemasangan kaki-kakinya.
Berikan Nilai untuk artikel ini
Terimakasih sudah membaca artikel Kami, jangan lupa klik suka, bagikan, kirim dan tinggalkan komentar dibawah,,,, :)
terima kasih banyak atas infonya...
BalasHapuswah, yg diodanya belum d publish ya mas...?
BalasHapusCara membedakan arah polaritas kapasitor tantalum smd gimana ya gan?
BalasHapus