Resistor
Home » Daftar Isi » Komponen Elektronika » Resistor
Resistor (Belanda: Weerstand) adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai tahanan atau penahan arus listrik pada suatu rangkaian elektronik, tapi lebih tepatnya adalah "pelawan" atau "penghambat" karena arus listrik akan tetap mengalir pada suatu rangkaian yang diberikan sebuah resistor, dimana aliran listrik yang mengalir akan dihambat atau dilawan oleh sebuah resistor sehingga arusnya menjadi berkurang
atau lebih kecil. Resistor juga berfungsi sebagai pembagi tegangan pada suatu rangkaian, jika suatu tegangan listrik dilewatkan pada resistor maka akan terjadi penurunan pada tegangan tersebut.
Dari cara kerjanya resistor termasuk dalam jenis komponen pasif kalau dari bentuk fisiknya resistor ada yang termasuk jenis komponen regular (umum) dan ada yang termasuk jenis SMD.
Satuan/ukuran yang digunakan untuk resistansi sebuah resistor adalah Ohm .
Untuk bentuk dan simbol resistor bisa dilihat pada gambar.
Hubungan antara arus listrik, tegangan listrik dan hambatan menurut hukum Ohm adalah ;
V = IR
Dimana;
V adalah tegangan listrik dalam Volt
I adalah arus listrik dalam Ampere
R adalah hambatan listrik (resistansi) dalam Ohm
Rumus diatas kalau dibolak-balik jadi seperti ini;
Berikan Nilai untuk artikel ini

atau lebih kecil. Resistor juga berfungsi sebagai pembagi tegangan pada suatu rangkaian, jika suatu tegangan listrik dilewatkan pada resistor maka akan terjadi penurunan pada tegangan tersebut.
Dari cara kerjanya resistor termasuk dalam jenis komponen pasif kalau dari bentuk fisiknya resistor ada yang termasuk jenis komponen regular (umum) dan ada yang termasuk jenis SMD.

Untuk bentuk dan simbol resistor bisa dilihat pada gambar.
Hubungan antara arus listrik, tegangan listrik dan hambatan menurut hukum Ohm adalah ;

Dimana;
V adalah tegangan listrik dalam Volt
I adalah arus listrik dalam Ampere
R adalah hambatan listrik (resistansi) dalam Ohm
Rumus diatas kalau dibolak-balik jadi seperti ini;
Ohm (simbol: Ω) adalah satuan SI untuk resistansi listrik, diambil dari nama Georg Ohm.
Satuan yang digunakan prefix :
Ohm = Ω
Kilo Ohm = KΩ
Mega Ohm = MΩ
KΩ = 1.000 Ω
MΩ = 1.000.000 Ω
Berdasarkan nilai resistansinya resistor dibagi menjadi dua yaitu, resistor tetap (fixed resistor) dan resistor tidak tetap (variable resistor).
Berikan Nilai untuk artikel ini
Terimakasih sudah membaca artikel Kami, jangan lupa klik suka, bagikan, kirim dan tinggalkan komentar dibawah,,,, :)
Komentar
Posting Komentar